My Life My Journey: Ayo jalan-jalan ke Museum !!

Assalamu'alaikum..

Kalau dengar kata museum, apa yang langsung terbayang di benak kita? oldies, ancient, bored, and bla bla blaa.. Yang pasti, banyak yang ogah kalau diajakin ke museum. Tapi beda sama museum satu ini. Namanya MUSEUM ANGKUT. Hayoooo siapa yang belum pernah kesini? Atau malah belum pernah dengar? Nah naah.. rugi deh kalau belum pernah kesini.. Karena museum yang ini beda sama museum yang sebelumnya ada di benak kita.

Museum angkut terinspirasi dari bentuk penghargaan alat transportasi di dunia dan merupakan museum transportasi modern pertama di Indonesia dan Asia yang memadukan unsur seni dan budaya. Terletak di lereng Gunung Panderman, lokasi Museum ini gampang banget ditemukan, yakni di pojok Jl. Sultan Agung Batu. Kalau datang dari arah Malang, belok kiri di Jl. Imam Bonjol Bawah (sebelah kanan terdapat Lippo Plaza). Lokasi tepatnya adalah di belakang Jatim Park 1. Tiket masuk museum ini sebesar Idr 60K untuk hari Senin s/d Kamis dan Idr 80K di hari Jum'at s/d Minggu. Anak dengan tinggi diatas 85cm sudah bayar full yaaa..

Saya sendiri sudah 2 kali kesana, pertama bareng teman kantor dan yang kedua perjalanan kali ini bareng keluarga suami. Kebetulan mertua dan sepupu suami sedang main ke Surabaya. Jadi hayuuk deh diajakin main ke sana. Kami berangkat pukul 8.00 WIB karena takut kena macet, maklum biasanya hari Sabtu jalanan ke arah Malang dan Batu suka macet. Ternyata di luar dugaan, jalanan super lancar. Bahkan kita sampai di Museum Angkut pukul 10.00 WIB dan ternyataaa jreng jreeeng. Museum baru buka pukul 12.00 WIB. Jiaaahhh..

Daripada kita matgay nunggu museum buka, masa iya kita nunggu di parkiran? Akhirnya kami putuskan menghabiskan waktu di alun-alun Kota Batu sambil belanja susu. Oh iya, Kota Batu ini terkenal dengan produk susu pasteurasinya, selain susu ada yogurt aneka rasa juga. Cocok lah buat pecinta susu..

Adem dan nyamaannn..

Raka doyan banget minum susunya, sampai habis 1 botol ^^

Penampakan yogurth

Sambil menikmati suasana adem Kota Batu, di alun-alun ini ada bianglala dan kids playground. Jadi yang bawa anak kecil, nggak usah takut anaknya rewel karena bosen. Untuk bianglala, bayar masuk cukup Idr 3K, murah meriah mam. Selain itu, gratiiiss tiisss.. ^^

Setelah puas bermain dan menikmati suasana alun-alun Kota Batu, pukul 11.00 WIB kami meluncur ke Museum Angkut. Ternyata begitu sampai sana, suasana museum sudah ramai. Hmm.. sepertinya sebelum jam 12.00 WIB museum sudah buka lapak. Parkir mobil pun sudah hampir penuh.

Mejeng di pintu masuk

Foto sama robot

Yeaaay, Raka ikut bergaya

Suasana di lantai satu

Puas berkeliling dan cekrek-cekrek di lantai satu, kami lanjutkan naik ke lantai 2. Oh iya jalan-jalan di museum ini bisa dibilang cukup accessible atau mudah dijangkau karena selain tangga, pengelola juga menyediakan lift untuk pengunjung yang menggunakan kursi roda atau stroller. Di lantai dua, ternyata kita disuguhkan pemandangan Kota Batu dan gunung-gunung yang mengelilinginya. Maklum, museum ini kan letaknya di lereng.

Ini jalanan di depan Museum Angkut

masuk kesini bayar tiket lagi, jadi kami putuskan pass aja, xixiii

Apa lagi yaa yang bisa kita liat di lantai 2, yuuuk kita kemon lanjutkan perjalanan… :D :D

Naek gerobak

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan. Kali ini lokasinya outdoor dan bertema Jakarta tempo doeloe. Suasana ala-ala pecinan dengan toko-toko berjejer di kanan kiri sepanjang jalan. Tak lupa, dihiasi dengan moda transportasi kala itu. Setelah melewati suasana kota Batavia, perjalanan dilanjutkan di area pelabuhan..

Suasana di Batavia

Macak jual soto

Kalo Hana, lebih suka jualan sate madura hihiii

Ekspresinya kurang niii.. masa bawa keranjang ikan tinggi posenya senyum2.. :p

Mama jualan Es poeter

Sekedar cerita, dulu pas saya pertama maen ke Museum Angkut, ruang di belakang Hana itu bisa dipakai buat foto-foto lhooo.. Sekarang ternyata sudah dialihfungsikan jadi warung beneran. Berhubung belum laper, kami pun berlanjut ke ruang berikutnya.

Kalo pas sepi, bisa foto disini ala ala The Beatles lhoo..

dan akhirnyaa.. sampai lah kita di Eropaaa, hihii..

Selamat datang di Jerman

Cuzz ke Hogwarts dulu yaaa.. hehe

Grrauuuwwwwppp !!

Tempat makanan dan beli oleh-oleh

Karena sudah lelah jalan seharian dan kita harus segera balik ke Surabaya sebelum terkena macet weekend, kamipun melewatkan Parade Museum Angkut. Dan ini kedua kali saya melewatkan, kalo dulu sih karena datangnya nggak pas weekend dan kemaleman juga. Bagi yang ingin menyaksikan parade, bisa datang ke Museum Angkut pas weekend atau holiday season dan di jam 17.00 WIB.

Perjalanan kami sore itu ditutup di sebuah tempat makan tak jauh dari Museum Angkut. Kali ini pilihan suami karena dulu pernah dipakai survey untuk acara kantor. Tempatnya nyaman, harga lumayan lah, rasa juga oke. Selain itu, ada musholla dan toilet yang cukup bersih. Kalau Raka sih seneng banget karena di sini ada kolam ikan kecil..